Aplikasi Youtube Gaming akan ditutup pada 30 mei 2019. Berita penutupan tersebut sebenarnya sudah ada dari tahun lalu, namun akhirnya ditunda. Pihak Youtube mengatakan bahwa lintas platform ini telah menyebabkan kebingungan di kalangan penggemar game. Sebagai gantinya, Youtube akan mengintegrasikan layanan tersebut ke dalam aplikasi utamanya. Youtube juga bertujuan akan meluncurkan hub yang berfokus pada game yang sebagian besar telah menggantikan peran Youtube Gaming lama.
- Smartphone Ini Tidak Bisa Gunakan Whatsapp Per Februari 2020
- Sanggahan Verifikasi CPNS 2019 Dilakukan Melalui Website SSCN
- 19 Pemda Sudah Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS, Berikut Daftarnya!
- Hanura: Wiranto Mohon Jangan Tunda-Tunda Pengunduran Diri, Itu Bukan Sifat Negarawan
- Negara Akan Sita dan Lelang Hasil Selundupan Direktur Garuda Ari Ashkara
Di halaman bantuan, Youtube telah mengarahkan penggemar Youtube Gaming yang tersisa ke hub yang terbarunya ini. Layanan itu juga telah menggabungkan subscribers Youtube dan Youtube Gaming, meskipun orang-orang tampaknya akan kehilangan daftar game yang telah mereka simpan.
YouTube Gaming pertama kali diluncurkan pada tahun 2015. YouTube mempromosikannya sebagai cara untuk meningkatkan pengalaman live streaming dan menjauhkan konten yang tidak relevan dari penggemar game, selain diuji untuk fitur seperti channel membership dan dark modenya. Namun menurut perusahaan, sebagian besar pengguna masih menonton video game di aplikasi utamanya, dan banyak yang bahkan tidak mengerti untuk apa YouTube Gaming itu. Fitur terbaiknya kemudian datang ke platform utamanya, di mana banyak orang dapat melihatnya.